Thursday, May 07, 2009

Kematian yang menyenangkan...

Pagi ini...makan juga belon selesai, setelah cipika-cipiki sama papanya Gerald, aku langsung lari ke Mesjid di komplekku...aku tinggal kan suamiku yang akan pergi ke kantor
Jenazah dah disemayamkan disitu ...jenazah yang aku dengar berita kematiannya malam tadi...jam 11 lebih...dan jenazah yang aku dengar kedatangannya ...ambulan yang membawa jenazah jelas sekali terdengar...jam 1 lebih...dan pagi ini aku berlari karena aku tak ingin terlewat untuk menyolatkannya.
Siapa yang meninggal ?
ga tahu...aku ga kenal dengan yang meninggal...
Obet terus bertanya pada dirinya sendiri, "apa bapakyang itu ya ? ....temenku juga?..." ah bukan...bapak ini tinggal di jalan elang bet"..jawabku
Dan aku tidak mengenal bapak ini...tidak setelah aku melihat temanku Liana...yang suaminya sama-sama punya hobi olah raga dengan obet duduk di masjid bareng dengan ibu-ibu yang lain dengan mata sembab...Subhanallah...lalu aku pun baru tahu kalo Bapak yang meninggal itu berarti temen Obet juga...subhanallah..inalillahi wainailaihi rojiun...ternyata beliau bukan siapa-siapa..beliau memang teman Obet...suamiku ...
Selama menunggu yang sholat datang berkumpul,...aku terus memperhatikan keadaan...wah banyak sekali ya yang menyolatkan...mungkin banyak temannya...iya temannya yang sholeh...bukan hanya teman yang mau bersenang-senang saja...tetapi teman yang mau menyolatkan dia ketika dia harus kembali ke yang yang Khalik.
dan Aku ?...iya termasuk diriku...aku asalnya asal sambar mukena...makan pagi ku pun aku tinggal kan ( sorenya Wini baru bilang kalo aku tidak menghabiskan nasiku )...
ah siapa dan apa yang telah di perbuat almarhum sehingga aku pun mau bahkan dengan tergesa-gesa ingin menyolatkannya...sekali lagi aku belum pernah bertemu...aku hanya bertemu " foto" yang di bawa rekan beliau ketika masuk mesjid untuk disimpan disamping jenazah beliau, hanya itu saja...ya hanya itu saja...
Oooo...yang mengantar banyak sekali...
Hari ini aku menangis untuk orang yang aku tidak pernah kenal...
Hari ini aku menangis, untuk hal yang membuatku kagum...dan membuatku iri sekali ...
Hari ini aku menangis karena ada pertanyaan ...apakah aku bisa seperti beliau ?...
ah andai aku pernah bertemu, bergaul, mengenal siapa beliau..tentu aku bisa meniru...kenapa beliau bisa diperlalukan oleh orang lain seperti ini...oleh aku ...oleh teman-temannya
Apakah ini yang dinamakan ...mati adalah kesenangan ?...................................

Subhanal hayyil lazi la yamutu. Allahummagfir lihazal mayyiti warhamhu wa anis fil qabri wahdatahu wa gurabatahu wa nawwir qabrahu.

“Maha suci Zat Yang Hidup yang tidak akan mati. Ya Allah, ampunilah mayit ini dan sayangilah dia, dan temanilah dia di dalam kesendirian dan keasingannya di dalam kubur, dan terangilah kuburannya.”

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home